Senyuman itu..
Tak selalu menafsirkan kebahagiaan..
Tak selalu mengartikan sebuah keriangan..
Tak selalu bermakna kegembiraan..
Walau terlihat indah..
Apakah tangisan juga begitu?
Jawabannya adalah "iya"
Air mata itu..
Tak selalu menggambarkan duka..
Tak selalu mewakili kesedihan..
Tak selalu kau ingin mengusapnya..
Walau terkadang perih..
Dunia ini hanya sementara. dunia yang penuh tipu daya dan kepalsuan. Yang kau lihat istimewa, terkadang hanyalah sebuah sampah yang tak berguna. Begitu juga dengan sebaliknya. Seperti halnya senyuman indah ini. Senyuman ini tak selalu memancar saat kebahagiaan itu datang. Dan kamu tau itu? Senyuman ini 'lebih sering' memancarkan keindahan saat hati ini hancur dan rapuh. Aku tak ingin terlihat lemah dihadapan orang-orang! Aku ingin terlihat seperti halnya orang yang kuat! Walau terkadang ini sangat menyakitkan, ini sangat perih, dan terkadang ku menyerah.. Yang bisa aku lakukan hanyalah mengeluarkan air mata. Air mata ini adalah bahasa isyarat lemah kuatnya aku. Jika air mata ini telah keluar, aku hanya bisa berfikir bahwa aku orang yang lemah. Dan terkadang, air mata ini akan musnah, ketika kau mengetahuinya dan kemudian kau mengusapnya. Mungkin senyuman indah itu akan terpancar kembali. atau semua itu akan berubah menjadi sebuah air mata? air mata yang keluar karena hati yang senang karena hadirnya kamu..
6 komentar:
Yaampun sist, bahasanya dalem banget duh mantab pokoknya. Aku suka semua post kamu, khususnya yang ini :) bermanfaat banget. Makasih ya sist :)
Waaa makasih ya sist jadi terharu bgt nih hehe :* Sama-sama ya sist alhamdulillah bisa jadi manfaat ^^
wah, galau apa puitis nih... ? hahaha...
senyuman yang paling manis buat aku cuma nuna dhi hahaha
Empritsuper: galau itu harus menghasilkan karya dovan :) jadi terbentuk deh puisi yg puitis ini hehehe ^^
Dennis: hahaha iyadeh manut :D
Posting Komentar